Perbedaan Photoshop 7.0 , CS3, CS4, CS5 dan CS6.

Adobe Photoshop salah satu aplikasi perangkat lunak editor gambar buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek, atau biasa disebut layer style. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan, Photoshop Selain memiliki fitur yang mudah untuk di pahami, photoshop juga memiliki beberapa unggulan fitur yang mampu bekerja maximal, hingga mensuport beberapa file, sehingga bagi kamu seorang desain grafis, ini merupakan salah satu syarat jika kamu pengen masuk ke dunia desain grafis, photoshop dengan segala fasilitasnya.

Photoshop CS4 sebetulnya tak berbeda jauh dengan versi Photoshop sebelumnya, yakni Photoshop CS2 dan Photoshop CS3. Anda tak akan merasa asing saat memakai aplikasi CS4. Dikarenakan terdapat sejumlah perbaikan dalam CS4. Salah satu perbedaan yang menonjol adalah anda bisa memberi aksi(action) pada sebuah gambar atau foto tanpa mengubah atau merusak berkas orisinalnya. Jika anda bergerak dalam bidang periklanan, fitur CS4 ini akan sangat berguna karena fitur itulah yang banyak digunakan. Jika pada versi lama, bila aksi dibatalkan, anda harus mencari kembali orisinil, atau membuka beberapa jendela sekaligus. Cara ini sangat merepotkan dan menyita waktu.


Photoshop CS4 juga bersahabat bagi kalangan fotografer. Para tukang foto tak perlu lagi mengolah RAW dengan applikasi bawaan kamera. Sekarang RAW bisa dikerjakan langsung di Photoshop CS4 sehingga tah merusak pixel foto.

Fitur lain pada Photoshop CS4 adalah adanya filter khusus 3D alias tiga dimensi. Dengan filter khusus tiga dimensi ini, pengguna bisa melukis, mendesain, dan menggerakkan gambar tiga dimensi. Fitur 3D akan membantu memperlihatkan produk dari banyak sudut pandang. Dengan fitur ini, foto atau gambar statik bisa diubah menjadi 3D.

Ada begitu banyak perubahan dan perbaikan yang dilakukan oleh Adobe pada software Photoshop CS4, diantaranya ialah penambahan keterangan langsung di objek yang sedang dikerjakan. misalnya keterangan tentang orientasi atau ukuran dimensi berkas, langsung bisa dilihat pada gambar, tidak lagi menyempil pada bar dibawah layar. Pengguna tak perlu mengetik bila hendak melakukan perubahan ukuran, misalnya cukup menekan tetikus (mouse), tahan, lalu perbesar atau perkecil gambar, lalu dilayar kan tampak ukurannya. Selain itu, ada tool Content Aware Scaling, yang berfungsi otomatis menyusun ulang sebuah gambar saat ukuran diubah (resized). Menariknya, pengguna bisa mempertahankan orisinal bagian yang diinginkan, saat me-resize bagian lainnya.


Adobe Photoshop CS3 (10.0) Universal Mac OS X, Windows

Codename: Red Pill
Release : Musim semi 2007
Versi betanya dirilis tanggal 15 Desember 2006 untuk pemilik Photoshop CS2, Creative Suite, dan perangkat lunak Adobe lainnya.
 
Adobe Phothoshop CS3 (10.0)

perubahan dari versi sebelumnya:


·                     Tambahan dukungan untuk platform Macintosh berbasis-intel
·                     Perubahan layar tampulan
·                     Tambahan fitur untuk Adobe Camera RAW
·                     Quick Select tool
·                     Perubahan Curves, Vanishing Point, Channel Mixer, Brightness dan Contrast, dan dialog saat mencetak
·                     Pengaturan konversi Black-and-white
·                     Auto Align dan Auto Blend
·                     Smart Filters
·                     optimisasi Mobile device graphic
·                     Pengembangan cloning dan healing

- Adobe Photoshop CS4, CS4 Extended (11.0)  


 







Adobe Phothoshop CS4 (11.0)

OS : Universal Mac OS X, Windows    

Codename : Stonehenge   
Relese date :  30 Oktober 2008
perubahan:

·                     Smoother panning and zooming and fluid canvas rotation
·                     OpenGL display acceleration in Photoshop
·                     Native support for 64-bit on Windows Vista x64
·                     Adjustments panel
·                     Auto-blending of images
·                     Masks panel
·                     Improved Adobe Photoshop Lightroom workflow
·                     Content-aware scaling
·                     Better raw image processing
·                     Extended depth of field
·                     Dramatically enhanced color correction
·                     Auto-alignment of layers
·                     New file display options (tabbed document display and n-up views)
·                     New file management and workspaces with Adobe Bridge CS4
 

Photoshop CS4 sebetulnya tak berbeda jauh dengan versi Photoshop sebelumnya, yakni Photoshop CS2 dan Photoshop CS3. Anda tak akan merasa asing saat memakai aplikasi CS4. Dikarenakan terdapat sejumlah perbaikan dalam CS4. Salah satu perbedaan yang menonjol adalah anda bisa memberi aksi(action) pada sebuah gambar atau foto tanpa mengubah atau merusak berkas orisinalnya. Jika anda bergerak dalam bidang periklanan, fitur CS4 ini akan sangat berguna karena fitur itulah yang banyak digunakan. Jika pada versi lama, bila aksi dibatalkan, anda harus mencari kembali orisinil, atau membuka beberapa jendela sekaligus. Cara ini sangat merepotkan dan menyita waktu.


Photoshop CS4 juga bersahabat bagi kalangan fotografer. Para tukang foto tak perlu lagi mengolah RAW dengan applikasi bawaan kamera. Sekarang RAW bisa dikerjakan langsung di Photoshop CS4 sehingga tah merusak pixel foto.

Fitur lain pada Photoshop CS4 adalah adanya filter khusus 3D alias tiga dimensi. Dengan filter khusus tiga dimensi ini, pengguna bisa melukis, mendesain, dan menggerakkan gambar tiga dimensi. Fitur 3D akan membantu memperlihatkan produk dari banyak sudut pandang. Dengan fitur ini, foto atau gambar statik bisa diubah menjadi 3D.

Ada begitu banyak perubahan dan perbaikan yang dilakukan oleh Adobe pada software Photoshop CS4, diantaranya ialah penambahan keterangan langsung di objek yang sedang dikerjakan. misalnya keterangan tentang orientasi atau ukuran dimensi berkas, langsung bisa dilihat pada gambar, tidak lagi menyempil pada bar dibawah layar. Pengguna tak perlu mengetik bila hendak melakukan perubahan ukuran, misalnya cukup menekan tetikus (mouse), tahan, lalu perbesar atau perkecil gambar, lalu dilayar kan tampak ukurannya. Selain itu, ada tool Content Aware Scaling, yang berfungsi otomatis menyusun ulang sebuah gambar saat ukuran diubah (resized). Menariknya, pengguna bisa mempertahankan orisinal bagian yang diinginkan, saat me-resize bagian lainnya.

materi referensi:
 


- Adobe Photoshop CS5

Operating System : Universal Mac OS X, Windows     
Codename : White Rabbit  
Release Date : 12 April 2010




 
Adobe Phothoshop CS5 Extended

perubahan : 


·                     3D Object
·                     Complex selections made easy
·                     Content-Aware Fill
·                     HDR Pro and HDR Toning
·                     Puppet Warp
·                     Mixer Brush and Bristle Tips
 
 Corel draw adalah software desain grafis yang menyediakan tool-tool untuk pengolahan gambar berjenis vektor.  Apa pula itu Vektor?
 perhatikan gambar berikut:


Tapi kalau kita perbesar dua gambar di atas…

gambar yang di kiri adalah gambar vektor, ciri khasnya adalah bahwa gambar vektor tidak akan pecah walau gambarnya dizoom atau diperbesar. Sementara gambar yang dikanan adalah gambar Bitmap. Ciri khasnya adalah kalau gambar ini diperbesar maka akan terliha pecah menjadi kotak-kotak. Masing-masing gambar bisa menjadi file-file dalam beberapa format. Bitmap bisa berupa file .bmp, .jpg, .jpeg, .gif. Sementara gambar vektor bisa berupa .Eps atau .cdr. Tergantung kebutuhan, kedua file ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan vektor adalah bahwa gambar dapat dirubah warna dasarnya dan dirubah bentuknya. Bahkan ukuran gambarpun dapat dirubah sampai ukuran yang sangat kecil atau sangat besar sekalipun. Ukurannya filenya relatif kecil, karena secara algoritma gambar vektor adalah pengulangan satu satuan terkecil warna yang sama. Sementara kelemahannya adalah bahwa vektor tidak bisa diterapkan efek-efek canggih program pengolah bitmap seperti photoshop atau corel photopaint. Kelebihan gambar bitmap adalah bahwa dia dapat diterapkan efek-efek image pada program seperti photoshop seperti membuat gambar jadi seolah-seolah terbakar, pinch and punch, blur, burn, dan lainnya. Namun kelemahan dari gambar bitmap adalah ukurannya yang besar. Rekor kompresi terbesar ada jika dalam format .jpg atau .jpeg. Selain itu gambar bitmap akan jelek dan telihat pecah kalau diperbesar.
 
 
 
 
 
PERBEDAAAN COREL DRAW VERSI X3 DENGAN COREL DRAW VERSI X4
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara tampilan Corel Draw X3 dengan Corel Draw X4. Namun untuk lebih memudahkan penggunaan Corel Draw dari versi X3 kge X4, maka dibawah ini ada beberapa perbedaan yang dapat kita bahas antara Aplikasi Corel Draw X3 dengan Corel Draw X4  :
  1. Pada saat loading application program Corel akan dijalankan, icon yang muncul pertama kali pada Corel X3 adalah binatang, sedangkan pada Corel X4 adalah balon udara.
  2. Pada Corel Draw X3 interfacenya masih kurang elegan jika dibandingkan dengan Corel Draw X4. Hal ini dapat dilihat warna tampilannya. Untuk Corel Draw X3 warna pada tampilan lebih berwarna silver gelap, sedangkan pada Corel Draw X4 warna silver terang.
  3. Beberapa tool yang terdapat pada Corel X3, di Corel X4 mengalami peningkatan tampilan dalam segi bentuk icon tool dan warna. Contohnya Smart Fill Tools, Interaktive Blend Tool, Fill Tool, Interactive Fill Tool. Dan pada saat kita menggunakan tool, icon tool  yang sedang kita gunakan (aktif) akan  menyala biru.
  4. Perbedaan lain dari Corel Draw X3 dan X4 adalah posisi palette warna. Pada Corel X3 hanya disediakan satu palette warna yaitu mode CMYK yang ada pada bagian sebelah kiri dengan posisi menurun. Sedangkan pada Corel Draw X4, terdapat 2 palette warna yaitu mode CMYK dan mode RGB. Untuk palette warna CMYK memiliki tempat yang sama dengan tempatnya pada Corel Versi X3, sedangkan untuk warna RGB terdapat pada bagian bawah dengan posisi mendatar. Dan pada kedua versi Corel ini, untuk mengaktifkan mode warna yang lain dapat  dicari melalui tab Option à palette warna à pilih palette warna yang di kehendaki.
  5. Dengan perbedaan ini, Corel X4 lebih mempermudah user dalam mengakses mode warna dalam mendesain. Namun dengan bertambahnya palette warna pada  interface menyebabkan tampilan Corel Draw X4 menjadi tidak praktis.
  6. Selain palette warna yang bertambah, tambahan lain pada Corel X4 yang tidak ada pada interface Corel X3 adalah Objek Manager, dimana letaknya sejajar dengan palette warna mode CMYK.
  7. Tidak berbeda dengan interface,  penambahan tool juga telah dilakukan pada Corel Draw X4. Pada Corel Draw X3 tidak terdapat tool yang dapat menciptakan tabel secara otomatis. Namun pada Corel Draw X4 telah ditambahkan tool baru yang berfungsi untuk menciptakan table yaitu Tabel Tool.
  8. Selain perbedaan dari segi tampilan, antara Corel Draw X3 dan X4 juga terdapat beberapa fitur berbeda yang siap digunakan dalam pembuatan desain. Antara lain : Fitur pembuatan kalender otomatis, dan  Fitur Konversi teks ke dalam tabel.
 
 

Pada sistem CorelDRAW X4, objek garis dapat dibentuk melalui curve tool yang ada pada fasilitas toolbox. Adapun subalat pada fasilitascurve tool berupa:


·                     freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
·                     bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
·                     artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
·                     pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
·                     polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
·                     3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
·                     connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
·                     dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya. Untuk membentuk garis dimensi horizontal/vertikal secara otomatis, gunakan simbol auto aimension tool yang terdapat di sisi kiri fasilitas property bar ketika alat ini aktif.
 

Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.


 Setelah download corel draw x5 portable dan di jalankan di komputer, mungkin akan menjumpai beberapa perbedaan dari seri pendahulunya yaitu seri corel draw x4. Berikut ini System Requirements dari corel draw x5


·         Microsoft® Windows® 7, Windows Vista®, Windows® XP, with latest service packs installed (32-bit or 64-bit editions)
·         Intel® Pentium® 4, AMD Athlon™ 64 or AMD Opteron™ (Intel® Core™ Duo 1.83 GHz, AMD Dual-Core 2.0 GHz or higher required for video editing)
·         1 GB RAM (2 GB or higher recommended)
·         128 MB VGA VRAM or higher (256 MB or higher recommended)
·         4.5 GB hard disk space (to install all applications). Up to 9GB needed to install extra content
·         32-bit ODBC drivers for external database connectivity (for website creation)
·         Mouse or tablet
·         Windows-compatible sound card
·         1024 x 768 screen resolution (768 x 1024 on a Tablet PC)
·         DVD drive
·         Recordable DVD required for creating DVDs
·         Recordable Blu-ray™ drive required for creating Blu-ray™ discs
·         Internet connection required for online features and product registration
·         Microsoft® Internet Explorer® 7 or higher
·         NET Framework 3.5 Service Pack 1

Komentar

Postingan Populer